Petani Banyumas Disarankan Segera Panen

Wereng semakin mengganas sudah seperti wabah. Pemerintah Daerah Banyumas Jawa Tengah pun menyarankan agar petani segera panen, meski usia tanaman belum cukup untuk panen. Petani juga diminta untuk tidak menanam padi pada musim tanam berikutnya. Tujuannya mematahkan serangan wereng yang mengganas.

Dinas juga sudah menyarankan agar petani menahan tidak menanam untuk musim tanam ke depan. Tujuannya agar wereng mati karena tidak ada tanaman yang bisa dimangsa, sekaligus menekan perkembangbiakan wereng.

“Tahun ini serangan wereng terburuk selama puluhan tahun, sudah seperti wabah. Pola tanam padi-padi palawija harus ditaati, kalau tidak maka serangan wereng tidak akan berhenti,” kata Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Tjutjun Sunarti, Rabu (26/3/2014).

Serangan wereng yang terlapor mencapai seluas 2.100 ha tanaman sekitar 100 ha di antaranya puso. Dinas sudah menggelontorkan bantuan 6 ton pestisida kepada petani.

Wabah wereng memaksa petani di Kecamatan Rawalo panen dini, seperti dilakukan Djaswadi (60), petani asal Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo. Tanaman padi yang masih hijau terpaksa dipanen, meski baru 80 hari. Padahal usia panen antara 90 – 100 hari.”Kalau tidak dipanen sekarang, kita tidak kebagian, habis dimangsa wereng,” jelasnya.

Diakui wereng pada 2014 sama saja dengan serangan wereng pada 1978, saat masih orde baru. Hampir semua tanaman di Jateng terkena serangan.

Kala itu perhatian Presiden Soeharto sangat perhatian terhadap pertanian, mengerahkan pesawat untuk penyemprotan.

Sebelum disemprot dengan pesawat, warga diminta menutup semua rumah, sumber air seperi sumur mata air dan sebagainya, sosialisasi pengamanan sebelum penyemprotan berjalan dengan baik. Dulu warga patuh kepada pemerintah dan hasilnya sangat baik.

“Hamparan sawah yang terkena wereng disemprot pestisida dengan menggunakan pesawat, meski hanya sekali. Namun hasilnya sangat efektif, sejak saat itu tidak ada lagi wereng, sampai 2014 ini wereng kembali mewabah,” terangnya.

Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/275400

Leave a comment